Kalimantan TimurOlahragaSamarinda

KPDPR Imapa Unmul, Ajang Adu Cepat Panjat Tebing 92 Peserta Berbagai Daerah

Prolog.co.id, Samarinda – Selama lima hari, 8-12 Oktober 2022, 92 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia saling beradu cepat di dinding panjat Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda. Adu ketangkasan penjat tebing itu digelar Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (Imapa Unmul) dalam kegiatan bertajuk Kompetisi Panjat Dinding Piala Rektor (KPDPR) VII.

Panitia KPDPR VII Khofifah Indah Permata menerangkan, para peserta terdiri dari 56 pria dan 36 perempuan. Perseta yang mengikuti kegiatan ini tak hanya berasal dari Benua Etam saja.

“Ada yang dari Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Balikpapan, Kutai Timur, Berau, bahkan ada yang dari Palu, Sulawesi Tengah,” ucap Khofifah.

Para peserta dipertandingkan dalam delapan kategori. Speed classic umum putra dan putri, lead umum putra dan putri, lead under 17 putra dan putri, serta lead pecinta alam putra dan putri. Diselenggarakan di dua lokasi.  Pusat Kegiatan Mahasiswa Unmul dan GOR 27 September Unmul.

“Untuk dewan jurinya berasal dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim. Dan, total hadiahnya Rp 14 juta,” sebut Khofifah.

Khofifah juga mengucapkan terimakasih ke pihak-pihak yang mendukung terlaksananya KPDPR VIII. Salah satunya kepada Wakil Ketua Komisi X DPRD RI, Hetifah Sjaifuddian. Pendukung KPDPR VII lainnya yakni Migas Mandiri Pratama, Kemenpora RI, Pupuk Kaltim, PT Badak LNG, Berau Coal, Aston Samarinda Hotel and Convention Center, Surya Phone, Bankaltimtara, Ketua DPRD Kaltim, Ketua DPRD Samarinda, dan Kokisi IV DPRD Samarinda.

Dalam kesempatan berbeda, Hetifah Sjaifuddian yang mendukung terlaksananya KPDPR Imapa Unmul mengatakan olah raga panjat tebing menjadi salah satu cabang olahraga yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Untuk itu, kegiatan panjat tebing perlu ditingkatkan.  

“Semoga kegiatan ini (KPDPR) bisa menjadi media untuk menemukan atlet-atlet panjat tebing baru di Bumi Etam,” ujarnya.

Hetifah juga berpesan agar para mahasiswa agar tak hanya berfokus mengejar indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi. Namun juga bisa meningkatkan soft skill, seperti kemampuan berkomunikasi, memecahkan masalah, kognitif, serta kecerdasan sosial juga perlu ditingkatkan. Salah satu caranya bisa diraih melalui unit kegiatan mahasiswa, seperti Imapa Unmul.

“Mahasiswa berperan besar untuk mencerdaskan bangsa. Saya mendukung forum dan kegiatan positif mahasiswa untuk pengembangan diri karena akan bermanfaat bagi mereka. Tapi harus bisa membagi waktu dengan baik. Jangan sampai keasyikan beraktivitas hingga terlambat lulus atau bahkan drop out,” pesannya.

(Redaksi Prolog)

Berita terkait

Back to top button