AdvertorialDaerahKalimantan TimurParlemen

DPRD Kaltim Dukung PLN Dalam Peralihan Pembangkit Energi Terbarukan

Prolog.co.id, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) memberikan dukungan ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam peralihan pembangkit energi terbarukan.

Dukungan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Samsun. Usai menerima kunjungan General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kaltim Josua Simanungkalit. Beserta jajarannya di Ruang Rapat Pimpinan, DPRD Kaltim, Selasa (17/1/2023). Disebutkan, PT PLN mulai beralih ke pembangkit listrik menggunakan energi terbarukan seperti tenaga air dan tenaga surya.

“Hal ini sejalan dengan langkah Pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga dibahas terkait ketersediaan listrik di daerah pedalaman, daerah tertinggal dan terluar (3T), yang belum mendapatkan listrik. Diharapkan PT PLN mempunyai terobosan atau program yang berfokus ke daerah tersebut.

Samsun juga menjelaskan kedatangan jajaran petinggi PLN Kaltim juga untuk mengundang pimpinan DPRD Kaltim. Turut hadir pada peresmian proyek Smelter Nikel PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar) pada Kamis (19/1).

Selain itu, PT PLN (Persero) berhasil melaksanakan pengisian tegangan pertama (energize) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV. SUTT itu menghubungkan Kelurahan Bukuan – PT Kalimantan Ferro Industry (KFI). Energize tersebut untuk mendukung pertumbuhan industri nikel di Kalimantan. Penyelesaian proyek ini pun diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun dengan 87,93 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Pembangunan ini sebagai bentuk pesan dan kepastian investasi. Serta memberikan kepercayaan pada investor baik dalam dan luar negeri dengan terpenuhinya pasokan listrik oleh PLN,” katanya.

Samsun menambahkan, pada pertemuan itu juga disampaikan bahwa PLN sedang membenahi jaringan penyambungan listrik di IKN. 

Jaringan listrik PLN  tersebut  terkoneksi  antar provinsi yakni  Kaltim, Kalsel, Kalteng dan Kaltara.

“Jadi pasokan listrik di Kaltim disuplay dari provinsi lainnya di Kalimantan. Sehingga kita bisa merasakan tidak ada lagi pemadaman bergilir, kecuali memang ada terjadi gangguan,” tukasnya.

(Jro/ADV/DPRDKaltim)

Ikuti berita prolog.co.id lainnya di Google News

Berita terkait

Back to top button