EkobisSamarinda

Pemkot Samarinda Bakal Distribusikan Minyak Goreng Curah Murah

Disalurkan Bertahap, Setiap Warga Bisa Dapat Lebih Dari Satu Liter

Prolog.co.id, Samarinda – Menjelang bulan Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali mengambil langkah dalam menyiasati permasalahan ekonomi. Setelah sebelumnya menggelar pasar murah untuk beras medium, kali ini giliran minyak goreng curah yang akan didistribusikan ke masyarakat Kota Tepian.

Dalam intervensi ekonomi yang akan digelar pada Senin (13/3/2022) mendatang, Pemkot Samarinda akan menyediakan 500 ton minyak goreng curah. Setiap kelurahan direncanakan akan mendapatkan sebanyak 2 ribu liter minyak goreng curah.

“Kecuali untuk Kelurahan Sungai Pinang yang akan mendapat jatah 4 ribu liter, karena jumlah penduduknya lebih banyak,” kata Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Hero Mardanus

Untuk harga jual minyak goreng curah akan diatur maksimal senilai Rp 13.500 per liter atau per kilogram. Masih di bawah harga ecer tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp 15.500 per kilogram atau per liter.

“Untuk harganya di bawah harga pasaran. Setiap warga boleh mendapatkan jatah 2 sampai 5 liter, tergantung pihak kelurahan yang menentukan kira-kira siapa warganya yang bisa mendapat jatah di atas 2 liter,” sebutnya.

Turut ditambahkan, Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas Patiroy. Untuk distribusi minyak goreng curah, akan dilakukan secara bertahap ke 59 kelurahan. Polanya masih serupa dengan pendistribusian beras medium pada medio Februari lalu.

“Ini akan didistribusikan 120 ton dulu dan perkiraannya berjalan 10 hari. Pertama nanti akan dilakukan di kelurahan yang ada di Samarinda Ulu baru menyusul ke kelurahan lain. Jika nanti masih dibutuhkan lagi, bisa didistribusikan lagi tahap keduanya. Kalau memang dibutuhkan bisa sampai 4 kali putaran (tahapan),” beber Marnabas.

Stok yang berlimpah ini, lanjut Marnabas, juga akan menyasar lebih banyak masyarakat. Berbeda dengan operasi beras medium murah yang hanya menjangkau 24 ribu orang saja. Bahkan jika disebarkan secara keseluruhan, setiap kelurahan bisa mendapatkan lebih dari 5 ribu liter minyak curah.

“Satu kelurahan sebenarnya bisa dapat 5 ribu atau 8 ribu liter, cuma kasihan kelurahan yang jadwalnya belakangan bisa lama baru dapat karena kan gantian pembagiannya. Bisa-bisa dua bulan baru sampai ke kelurahan lain. Tapi jika memang masih dibutuhkan pasti akan disalurkan kembali,” terangnya.

Adapun operasi minyak goreng murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi bulan suci Ramadhan dengan menurunkan harga pasaran yang ada agar lebih terjangkau oleh warga.

“Untuk persiapannya kami sudah kirim perlengkapannya seperti tandon, selang, literan dan lainnya ke 10 kelurahan. Sebenarnya operasi minyak goreng murah ini sudah pernah kita lakukan tahun lalu, untuk tahun ini harus bisa lebih baik karena teman-teman dari Kelurahan sudah paham cara mainnya dengan melihat secara langsung kondisi warganya,” tukasnya.

(Redaksi Prolog)

Ikuti berita prolog.co.id lainnya di Google News

Berita terkait

Back to top button