Kemiskinan Ekstrem dan Kasus Stunting Miliki Keterkaitan, Program Padat Karya Diyakini Mampu Menanggulangi

Prolog.co.id, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis menjelaskan kasus kemiskinan ekstrem ini harus dituntaskan hal ini juga berkaitan dengan upaya menurunkan angka stunting di Bumi Etam.
“Kita juga harus tahu indikator kemiskinan itu apa saja. Misalnya seperti tidak bekerja dan faktor ekonomi yang tidak stabil,” sebutnya di jalan Kahoi RT 31, Karang Anyar, Sungai Kunjang, Minggu (26/3/2023).
Berdasarkan data yang berhasil terhimpun sekiranya 60 persen dari kasus stunting yang ada juga bersinggungan dengan keluarga miskin ekstrem. Bahkan kasusnya turut dipengaruhi faktor kurangnya ketersediaan kebutuhan dasar seperti akses air bersih, fasilitas sanitasi dan masalah lainnya.
Menanggapi hal itu Ananda Emira Moeis mengungkapkan unsur pemerintah semestinya dapat bersinergi baik Pemprov Kaltim maupun Pemkab dan Pemkot, melalui program padat karya dinilai mampu jadi jalan keluar, seban dapat membuka lapangan kerja di Kaltim. Terutama, berbagai kegiatan pembangunan yang banyak menggunakan tenaga manusia dibandingkan dengan tenaga mesin.
“Jika saya boleh berpendapat, alangkah baiknya pemerintah itu lebih banyak membuat program padat karya yang memang menyasar masyarakat kurang mampu,” jelasnya.
Menurutnya apabila semua pihak saling mendukung, usulan ini dapat terlaksana dan terealisasi dengan baik. Mengingat, persoalan kemiskinan ekstrem dan stunting saling berkaitan.
“Mengapa saling berhubungan. Kan begini, ada satu keluarga miskin yang punya anak. Nah coba pikirkan, bagaimana mau bicara soal gizi untuk anak tersebut. Apabila untuk makan saja dari hari ke hari dan kedepannya itu belum tentu bisa tertangani dengan baik,” terangnya.
Penyelesaian masalah kemiskinan ekstrem dan kasus stunting harus menjadi perhatian seluruh stakeholder terkait. Ia menegaskan pemerintah tidak bisa mengatasi masalah stunting saja kemudian mengabaikan kemiskinan ekstrem. Akan tetapi, persoalan kemiskinan ekstrem juga harus diperhatikan seiring pengentasan stunting.
“Diharapkan dari sisi pemerintah bisa lebih giat menggencarkan berbagai program dalam proses pembangunan kedepan. Harus banyak menciptakan kegiatan-kegiatan padat karya, karena sangat berhubungan sekali,” pungkasnya.
(Jro/ADV/DPRD Kaltim)
Ikuti berita prolog.co.id lainnya di Google News