Samarinda

Hari Buruh Internasional, Momentum Partai Buruh Sampaikan Enam Tuntutan

Prolog.co.id, Samarinda – Hari Buruh Internasional menjadi momentum Partai Buruh Se-Indonesia secara serentak melakukan aksi dengan turun ke jalan. Termasuk Partai Buruh Kalimantan Timur (Kaltim). Menyuarakan tuntutan yang selama ini menjadi keresahan para buruh.

Dalam aksi damai yang berjalan pada tanggal 1 Mei 2023, sejumlah titik di Kota Tepian menjadi sasaran Partai Buruh dalam menyuarakan aspirasinya. Dimulai dari Simpang Empat Lembuswana, kemudian melakukan long march ke depan Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.

Ketua Bidang Agitasi dan Propaganda Komite Eksekutif Partai Buruh Kaltim, Yoyok Sudarmanto menyebutkan hingga saat ini kesejahteraan buruh masih jauh dari harapan. Sebab, regulasi yang ada tidak berpihak terhadap nasib buruh.

“Desakan kami kepada DPRD Kaltim agar dapat memperhatikan kaum buruh dan juga menindak tegas para perusahaan yang hari ini masih melakukan pelanggaran-pelanggaran kesejahteraan kepada kaum buruh,” tegas Yoyok Sudarmanto, pada Senin (1/5/2023).

Pria yang sebagai Ketua Serikat Buruh Samarinda (SERINDA), untuk pemerintah daerah untuk meningkatkan upah kaum buruh dan bersikap netral tidak berpihak kepada perusahaan. Sebab, jika praktek itu terus berjalan, maka sengat berdampak pada nasib buruh.

“Untuk pemerintah provinsi mudah-mudahan upah tahun depan bisa naik minimal 30 persen dan juga ada bentuk perda-perda yang melindungi kaum buruh dan juga ada peraturan ketenagakerjaan yang menjamin keselamatan, kesehatan, kesejahteraan dan kenyamanan kaum buruh dalam bekerja,” terangnya.

Sebelum aksi bubar Partai Buruh Kaltim menyerahkan karangan bunga didepan kantor DPRD Kaltim sebagai bentuk matinya  rasa kemanusiaan anggota Legislatif di  Indonesia yang telah menyeujui peraturan Undang-undang omnibslaw cipta kerja.

Ada 6 tuntutan Partai Buruh Kaltim :

1. Cabut Undang-undang Cipta Kerja

2. Cabut Parlementary Threshold 4%

3. Sahkan rancangan undang-undang perlindungan pekerja rumah tangga,

4. Tolak rancangan Undang-undang Kesehatan

5. Reforma agraria dan kedaulatan pangan

6. Pilih presiden 2024 yang pro buruh kelas pekerja.

(Redaksi Prolog)

Ikuti berita prolog.co.id lainnya di Google News

Berita terkait

Back to top button