Siap Gelar PPDB 2023, Disdik Kaltim Kembali Gandeng Telkom untuk Kelancaran Pendaftar

Redaksi Prolog Sabtu, 20 Mei 2023 10:53 WITA

Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan menjelaskan tentang kesiapan PPDB 2023. (istimewa)

Prolog.co.id, Samarinda – Penerimanan peserta didik baru (PPDB) Kalimantan Timur (Kaltim) ditingkat SMA/SMK semakin matang dipersiapkan pemerintah daerah.

Salah satunya, kesiapan yang telah dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dengan kembali menggandeng pihak ketiga, seperti Telkom.

Tujuannya, jelas yakni untuk kelancaran para pendaftar saat PPDB berlangsung. Yang diperkirakan pada Juni hingga Juli mendatang.

“Sekarang sedang kami persiapkan. Mudahan tidak ada masalah,” jelas Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, Sabtu (19/5/2023).

Meski menyebut akan kembali menggandeng Telkom, namun pihak Disdikbud Kaltim saat ini masih dalam tahap mempersiapkan draft MoU-nya.

“Sekarang yaitu, kami mengikat MoU ke Telkom. Seperti PPDB tahun sebelumnya. Tapi sekarang kan ada yang menggunakan Telkom, ada yang pakai muatan aplikasi sendiri,” terangnya.

Selain persiapan tersebut, sudah banyak persiapan lainnya yang kini telah dilakukan pemerintah. Bahkan kata Kurniawan, kesiapan dalam pembukaan PPDB 2023 saat ini juga telah diteruskan kepada kabupaten/kota lainnya.

“Sudah kita tindaklanjuti juga dengan juknis (Petunjuk teknis) untuk semua kabupaten/kota. Jadi nantinya mengikuti juknis yang sudah kita berikan,” tambahnya.

Meski telah siap dan matang kembali melaksanakan PPDB tahun ini, namun Kurniawan menegaskan. Kalau selain langkah taktis, pihaknya juga tak lupa melakukan evaluasi dari pelaksanaan PPDB di tahun sebelumnya.

“Evaluasi tentu kita laksanakan, untuk memperbaiki kendala di tahun-tahun sebelumnya, ada yang berubah ada yang sama,” ucapnya.

Contohnya, semisal evaluasi dilakukan karena adanya usulan terkait pelaksanaan PPDB di Samarinda. Yakni dengan menggunakan sistem zonasi, ditambah dengan nilai akademik para siswa/siswi.

“Dan zonasi masih tetap berlaku di semua. Tapi untuk SMK dia bebas zonasi. Sekarang masih terus kita siapkan semuanya,” pungkasnya.

(ADV/Disdikbud Kaltim)

Ikuti berita prolog.co.id lainnya di Google News