Advertorial

Kembangkan Potensi Non Akademik Siswa, Disdikbud Kaltim Siap Gelar FLS2N

Prolog.co.id, Samarinda – Pengembangan kemampuan anak peserta didik pasalnya tak melulu harus dilakukan di jalur akademik. Sebab potensi pengembangan diri di jalur non akademik juga tak kalah pentingnya untuk dikembangkan.

Untuk memastikan potensi perkembangan para siswa tersebut, kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah bersiap menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2023.

Pembukaan acara tersebut, rencananya akan diselenggarakan pada Jumat (2/6/2023) mendatang di SMAN 1 Samarinda.

Seluruh persiapan pun juga telah dimatangkan oleh Disdikbud Kaltim. Sebab FL2SN merupakan agenda rutin nasional yang harus dijalankan diseluruh wilayah nusantara.

“FLS2N ini kegiatan rutin Disdikbud karena memang agenda nasional, jadi wajib kami selenggarakan. Kami sudah mempersiapkan sarana prasarana, juri, konsumsi, hingga hadiah untuk para peserta yang berhasil menyabet juara di FLS2N nantinya,” jelas Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakteristik, Disdikbud Kaltim, Siti Aminah.

Pada rencana penyelenggaraan FLS2N tahun ini, Siti Aminah menyebut kalau ada 14 cabang perlombaan yang akan dipertandingkan demi menggali dan mengembangkan bakat siswa di jalur non akademik.

“Tahun sebelumnya kan 11 cabang saja, sekarang jadi 14 cabang lomba. Di antaranya lomba baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, menyanyi solo, desain poster, dan lain-lain,” tambahnya.

Selain mengembangkan potensi siswa di jalur non akademik, Siti juga menerangkan kalau bagi para peserta yang nantinya akan memenangi cabang perlombaan juga akan mendapat hadiah.

“Hadiah akan diberikan untuk juara 1, 2, dan 3. Untuk juara 1 tingkat Kota Samarinda, hadiahnya berupa piagam dan uang tunai sebesar Rp 2 juta. Ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap peserta didik,” ujarnya.

Penyelenggaraan FL2SN pun nantinya akan berlanjut ketingkat provinsi. Namun yang akan menjadi perwakilan hanya siswa yang mampu menyabet juara 1.

“Hadiahnya pun lebih tinggi, bisa mencapai Rp 4 Juta,” tambahnya.

Siti berharap untuk para peserta didik, bisa mengembangkan karakternya dalam ajang FLS2N nanti. Dia juga memberikan motivasi kepada para peserta yang ikut dalam ajang bergengsi tersebut.

Kegiatan ini, ditegaskannya bukan untuk mencari siapa yang hebat. Melainkan berutjuan untuk membentuk karakter setiap siswa untuk menumbuhkan semangat juang dan memupuk jiwa sportivitas untuk menjadi seorang pemenang.

“Menang bukan berarti harus sombong, tapi menyikapi kemenangan itu dengan rasa syukur,” tutup Siti.

(ADV/Disdikbud Kaltim)

Ikuti berita prolog.co.id lainnya di Google News

Berita terkait

Back to top button