EkobisKalimantan Timur

Langkah Positif Awal Tahun, Realisasi Investasi Kaltim Triwulan I 2023 Capai 23 Persen

Prolog.co.id, Samarinda – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim memulai triwulan pertama tahun 2023 dengan hasil baik. Hal itu terlihat dari realisasi investasi Kaltim pada periode Januari-Maret 2023 yang mencapai 23,91 persen. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi ini mengalami peningkatan tahunan sebesar 3,03 persen.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebenarnya telah menetapkan target capaian realisasi tahun 2023 sebesar Rp 64,5 triliun. Sementara untuk capaian realisasi investasi triwulan I tahun 2023 telah mencapai Rp15,42 triliun.

Adapun capaian realisasi investasi awal tahun ini terdiri dari realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 11,36 triliun. Dan, Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 274,45 juta dolar AS atau senilai Rp 4,06 triliun.

Puguh Harjanto, Kepala DPMPTSP Kaltim, menjelaskan bahwa realisasi PMDN triwulan I 2023 sebesar Rp 11,36 triliun melibatkan 3.573 proyek. Proyek PMDN tersebar di seluruh kabupaten/kota di Benua Etam.

“Investasi terbesar berada di Kota Balikpapan, yaitu mencapai Rp 3,94 triliun. Investasi terbesar kedua, sebesar Rp 2,56 triliun berada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Puguh.

Dari sisi sektor usaha, subsektor pertambangan masih menjadi yang terbesar dengan kontribusi sebesar 42,21 persen, diikuti oleh subsektor industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi dengan kontribusi sebesar 26,32 persen. Terdapat sekitar 21 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMDN.

Sementara itu, realisasi PMA sebesar USD 274,45 juta atau senilai Rp4,06 triliun yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Adapun kontribusi terbesar, berada di Kutai Timur (Kutim) yang meliputi 55 proyek PMA senilai USD 135,05 juta atau setara Rp1,99 triliun.

“Setelah Kutim, disusul kabupaten/kota lainnya, yaitu Kukar, Kubar, dan kabupaten kota lainnya,” beber Puguh.

Jika dinilai dari sektor usaha, ujar Puguh, subsektor pertambangan berkontribusi sebesar 21,15 persen dari keseluruhan realisasi PMA. Subsektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar bagi investasi PMA di Kaltim adalah Industri Mineral Non Logam dengan kontribusi sebesar 19,28 persen.

“Secara keseluruhan terdapat sekitar 19 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMA pada Triwulan I tahun 2023,” pungkasnya.

(Redaksi Prolog)

Ikuti berita prolog.co.id lainnya di Google News

Berita terkait

Back to top button