Kutai Kartanegara

Sepekan Berlangsung Meriah, Erau Adat Benua Tuha Resmi Ditutup

Rendi Solihin : Mampu Ciptakan Multiplier Efek Bagi Pelaku UMKM

Prolog.co.id, Kutai Kartanegara – Setelah sepekan penuh berlangsung meriah, Erau Adat Benua Tuha di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) resmi ditutup pada Sabtu (22/7/2023).

Kegiatan warisan budaya tanah kutai yang digelar sejak 15-22 Juli 2023 ini rupanya mampu mencuri hati Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin. Meninggalkan kenangan akan kemeriahan pesta rakyat, terutama pada saat penutupan kegiatan. Menyajikan tarian kolosal bertema Nusantara yang dibawakan oleh anak-anak Desa Sabintulung.

“Saya juga kagum dengan tarian kolosal bertema Nusantara yang dibawakan oleh anak-anak Desa Sabintulung pada penutupan Erau,” kata Rendi Solihin.

Dirinya juga memberikan acungan jempol terhadap kesuksesan pemerintah desa dan pihak panitia yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan tersebut. Sebab, kegiatan ini menjadi langkah dalam melestarikan budaya di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kegiatan yang ikut serta dalam melestarian budaya tanah kutai ini pun mendapat dukungan penuh Pemkab Kukar. Masuk dalam RPJMD Kukar Idaman 2021-2026, yaitu, Kukar Kaya Festival.

Menurut Wabup Rendi Solihin, kegiatan ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara mampu mendatangkan multiplier efek bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Di dalam sebuah event, ada puluhan tenant yang bergabung untuk menjual dan mempromosikan produknya. Perputaran uang pun ditaksir tembus ratusan juta dalam tujuh malam.

“Kukar sudah berkomitmen menjalankan 100 festival selama Edi-Rendi menjabat. Semua agenda yang diselenggarakan Pemkab Kukar dipastikan gratis,” jelasnya.

Dalam meningkatkan geliat pariwisata dan mendungkung pengembangan ekonomi kreatif, ada 20 kecamatan, 193 desa, dan 44 kelurahan yang dipilih oleh pemerintah daerah. Hal tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten untuk mempertahankan eksistensi Kukar yang masuk ke dalam empat besar Kota Kreatif di Indonesia.

“Ini harus dipertahankan ke depan. Agar sumber daya manusia di Kukar mampu bangkit. Potensi UMKM juga bisa meroket mengatasi inflasi,” tutur Wabup Rendi Solihin.

Sementara itu, Kepala Desa Sabintulung Arta mengungkapkan, kesuksesan pesta erau di desanya tak lepas dari peran Pemkab Kukar yang telah memberikan dukungan penuh, Bahkan membantu meramaikan dengan mendatangkan artis ibu kota di malam penutupan Erau Adat Benua Tuha.

“Saya berterimakasih dan berharap Erau Adat Benua Tuha di Sabintulung terus didukung dan dibantu agar bisa dilaksanakan lebih meriah,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Erau Adat Benua Tuha di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman berlangsung selama tujuh hari, mulai 15-22 Juli 2023. Selama tujuh hari pelaksaanaan, pemerintah desa menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya kebudayaan adat, pentas seni, acara sakral, lomba olahraga tradisional dan Bazar UMKM.

Semua kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka melestarikan warisan budaya leluhur serta menggerakan perekonomian desa.

Erau Adat Benua Tuha Desa Sabintulung pun sudah masuk ke dalam kalender event tahunan di Kutai Kartanegara. Kegiatan ini juga wajib dilaksanakan sebelum Erau Adat berlangsung di pusat Kota Raja alias Tenggarong pada September 2023.

(Redaksi Prolog)

Ikuti berita prolog.co.id lainnya di Google News

Berita terkait

Back to top button