Prolog.co.id, Tenggarong – Optimalisasi lahan pertanian di Kutai Kartanegara terus dipacu melalui pendampingan intensif oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi sekaligus memberdayakan petani secara berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) menegaskan pentingnya pendampingan langsung kepada petani sebagai strategi utama meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menekankan peran vital penyuluh dalam memastikan petani tetap aktif mengelola lahan.
“Kalau petani tidak menanam, sekeras apa pun kita berupaya, hasilnya tidak akan maksimal, makanya perlu kontrol,” ujarnya.
Pendampingan oleh para PPL tidak hanya berupa pengawasan, melainkan juga edukasi teknis terkait pengelolaan hasil panen dan perencanaan usaha tani yang berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, pemerintah berharap petani lebih terorganisasi dan produktif.
Selain itu, Distanak terus memonitor aktivitas penyuluh di tingkat kecamatan agar intervensi tepat sasaran. Strategi ini selaras dengan visi peningkatan ketahanan pangan berbasis komunitas di Kukar.
Melalui optimalisasi fungsi PPL, pemerintah daerah berusaha menjawab tantangan produktivitas pertanian sekaligus membangun keberlanjutan sektor pangan di wilayahnya.
(Adv/Yah)
