Prolog.co.id, Samarinda – Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim telah meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang bulan suci Ramadan 1445 H yang sebentar lagi akan dilaksakan oleh umat Islam.
Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat.
Kepala DPTPH Provinsi Kaltim, Siti Farisyah Yana, mengungkapkan bahwa GPM tahun 2024 dimulai pada tanggal 6 Maret dan akan berlangsung selama satu minggu ke depan di seluruh wilayah kabupaten kota Kalimantan Timur.
“Gerakan in i akan kita laksanakan bersama pemerintah di tiap kabupaten kota se Kaltim dalam beberapa hari kedepan,” Farisyah Yana, (7/3/2024).
Yana menjelaskan bahwa GPM dilakukan jelang bulan Ramadan untuk memenuhi peningkatan permintaan kebutuhan pokok di tengah masyarakat.
“Selain jelang puasa, kami juga akan melaksanakan kegiatan serupa jelang lebaran atau hari raya Idul Fitri,” tambahnya.
Menurutnya juga, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, beberapa OPD turut melakukan kegiatan yang sama untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi.
“Dinas Perdagangan di tiap tiap kabupaten kota se-Kaltim juga akan melaksanakan kegiatan yang serupa sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Saat disinggung soal harga beras, Yana mengungkapkan bahwa kondisi harga beras di bulan Maret hingga April akan berangsur-angsur menurun seiring dengan mulai masuknya masa panen.
“Harga beras ini semakin turun karena 40 persen pemenuhan pangan beras di Kaltim adalah hasil dari petani lokal yang langsung dijual kepada masyarakat, dan 60 persen berasal dari mata rantai pasokan lainnya,” jelasnya.
Dirinya meyakinkan bahwa stok pangan di Kaltim akan tetap terpenuhi, berkat kerjasama mereka dengan beberapa retail, sehingga harga yang diberikan kepada masyarakat masih cukup terjangkau hingga berapa bulan kedepan. (Uya)
Ikuti berita prolog.co.id lainnya di Google News
