DPTPH Terus Tingkatkan Sistem Irigasi Pertanian di Kaltim

Terbit: 10 Juli 2024

DPTPH
Ilustrasi pertanian di Kaltim (Ist)

Prolog.co.id, Samarinda – Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan peningkatan efektivitas sistem irigasi sawah yang ada di Kaltim.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian di wilayah tersebut.

Kabid Produksi Tanaman Pangan DPTPH Kaltim, Diah Adiati Yahya, menyatakan bahwa ketersediaan air adalah kunci terhadap pertumbuhan tanaman.

“Kami terus berusaha untuk menyediakan serta meningkatkan ketersediaan air melalui sistem irigasi yang baik guna mengalirkan air dari sungai atau bendungan ke lahan pertanian,” ujar Diah.

Dia menjelaskan, saat ini ada sekitar 85 persen sistem pengairan pertanian di Kaltim masih bergantung pada irigasi tadah hujan.

“Makanya dalam mengatasi ketergantungan tersebut DPTPH Kaltim berkoordinasi dengan Dinas PUPR-PERA Kaltim untuk mengembangkan infrastruktur bendungan seperti Bendungan Marangkayu, Bendungan Labanan, dan Bendungan Samboja,” katanya.

Selain itu, Diah menerangkan, pembangunan sumur bor dan penggunaan pompa di beberapa titik untuk mengangkat air dari bendungan ke sawah juga menjadi solusi alternatif juga terus dikembangkan.

“Kami berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kaltim dan mengatasi tantangan perubahan iklim serta ketersediaan air,” pungkasnya.

(Mat)

Ikuti berita Prolog.co.id lainnya di Google News

Editor:

Redaksi Prolog

Bagikan:

Berita Terbaru
prolog

Copyright © 2024 Prolog.co.id, All Rights Reserved