Prolog.co.id, Samarinda – Dalam meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam Kaltim, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim bersama PT Mutigo Indonesia lakukan pertemuan membahas kerjasama dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyampaikan pada pertemuan tersebut pihaknya fokus mengembangkan produk berbasis sumber daya mentah Kaltim untuk menembus pasar internasional.
“PT Mutigo Indonesia, yang dikenal sebagai perusahaan dalam pemasaran produk UMKM ke pasar global, telah berhasil membantu petani pisang di Kaliorang Kutai Timur untuk menghasilkan produk makanan berkualitas tinggi yang sukses di pasar Swedia dan Singapura,” kata Akmal Malik pada hari Jumat (29/3).
Dia menilai, penting bagi petani milenial di Kaltim untuk mengambil contoh dari kesuksesan perusahaan tersebut dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal.
“Salah satu contohnya adalah oyster jamur, yang dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Akmal Malik menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim, serta PT Mutigo untuk membangun rumah produksi pangan di Betul Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Kota Samarinda.
“Upaya ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Kaltim serta membuka peluang pasar baru,” jelasnya.
Lebih lanjut Leader PT Mutigo Indonesia, Masni Eritrina, mengungkapkan komitmennya kedepan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada pelaku UMKM di seluruh wilayah.
“Termasuk di Kaliorang Kutai Timur yang sedang fokus mengembangkan produk kripik pisang menjadi produk industri dengan nilai tambah tinggi dan pasar yang luas,” tandas Masni Eritrina. (Mat)
Ikuti berita prolog.co.id lainnya di Google News
 
				 
								 
				 
											


 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
															 
								 
								 
								 
								 
								 
								