Prolog.co.id, Tenggarong Seberang – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, menargetkan pembangunan pasar desa sebagai penggerak ekonomi masyarakat berbasis hasil lokal. Pasar ini diharapkan menjadi ruang niaga utama bagi produk pertanian, peternakan, dan UMKM desa.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, menilai keberadaan pasar sangat penting untuk memperkuat roda perekonomian warga dan menjadikan desa sebagai pemain aktif, bukan penonton, dalam perekonomian daerah.
“Dengan lokasi strategis dekat pusat pemerintahan Kukar, kami tidak ingin hanya jadi penonton. Justru desa harus bisa jadi pelopor perubahan,” tegas Martin.
Ia menambahkan bahwa pembangunan pasar bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi juga bentuk nyata dari upaya membangun ekonomi partisipatif. Masyarakat terlibat penuh dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan program desa.
“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pemberdayaan. Kami selalu melibatkan masyarakat dalam setiap proses,” ujarnya.
Capaian Loa Raya turut diapresiasi oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto, yang menyebut desa tersebut sebagai contoh terbaik pembangunan berbasis gotong royong dan kebutuhan masyarakat.
“Kolaborasi di Loa Raya sangat kuat. Pemerintah desa tidak berjalan sendiri, masyarakat aktif berkontribusi. Ini contoh yang patut ditiru,” ujar Arianto.
Dengan dukungan penuh warga dan pemerintah daerah, Loa Raya siap menjadi simbol kemajuan desa mandiri yang berpijak pada potensi lokal dan semangat kolektif.
(Adv/Yah)


