Prolog.co.id, Samarinda – Bonus untuk atlet dan pelatih yang berprestasi di PON XXI Aceh-Sumatera Utara menjadi perhatian utama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para atlet.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengatakan bahwa proses penghitungan bonus tengah dilakukan. Perhitungan ini mencakup seluruh peraih medali, baik emas, perak, maupun perunggu, serta para pelatih yang mendampingi atlet. “Kami tengah melakukan proses perhitungan, di mana ini mencakup semua atlet yang meraih medali, termasuk pelatih,” jelas Agus.
Namun, Agus menyebutkan bahwa pengalokasian anggaran bonus ini masih bergantung pada mekanisme APBD. Jika tidak memungkinkan masuk dalam APBD Murni, dana tersebut akan dialokasikan dalam anggaran perubahan pada 2025. Hal ini telah disampaikan pula oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Prestasi atlet Kaltim di PON XXI memang patut diapresiasi. Kontingen Benua Etam berhasil meraih 29 medali emas, 55 perak, dan 69 perunggu. Keberhasilan ini mencerminkan upaya keras para atlet dan pembinaan olahraga yang baik di daerah.
Dispora Kaltim berharap bonus ini tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga memotivasi para atlet dan pelatih untuk terus berkontribusi dalam olahraga. “Tentunya harapan kami, bonus ini kian memacu motivasi atlet untuk terus berprestasi di masa depan,” tambah Agus.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperhatikan sektor olahraga sebagai bagian dari pembangunan daerah. Dengan penghargaan yang layak, diharapkan prestasi olahraga Kaltim dapat terus bersinar di tingkat nasional maupun internasional.
(Nng/Adv/DisporaKaltim)
